Senin, 07 Januari 2019

Pengertian Jaringan Nirkabel WAN ( Wide Area Network ), Kelebihan dan kekurangan, Jenis Koneksi WAN, Macam - Macam Protokol WAN, dll


WAN Adalah ?

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). 

Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut..

Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah router.
Apa Kelebihan & Kekurangan  ?

-.Kelebihan WAN
a.  Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
b. Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
c.  Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.

-.Kekurangan WAN
a.   Biaya operasional mahal.
Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
b.   Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
c.   Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.
Beberapa Jenis Koneksi WAN

Paket messages menjelajah dari titik ke titik yang berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol yang digunakan. Disini tidak lagi dibahas mengenai teknologi jaringan WAN dalam koneksi WAN yang sudah dibahas sebelumnya, yang secara pokok ada tiga macam berikut ini:
  1. Koneksi Dedicated
  2. Jaringan Circuit-switched
  3. Jaringan Packet-switched
Jenis Jaringan WAN dedicated dan switched mempunyai suatu koneksi yang selalu tersedia kepada jaringan, akan tetapi untuk jenis circuit switched perlu melakukan suatu pembentukan koneksi via semacam mekanisme dial-up antar kedua piranti yang mau berkomunikasi. Dalam suatu konfigurasi dial-on-demand routing (DDR) – router secara automatis membuka koneksi jika ada data yang akan ditrasnmisikan (tentunya sesuai dengan access-list rule), dan akan menutup sendiri jika line dalam keadaan idle selama durasi tertentu yang disetel dalam konfigurasinya.
Macam - Macam Protokol WAN

Protocol HDLC ( High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.
Point to Point ( PPP ) protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol.
Frame Relay protocol untuk pengiriiman data pada jaringan public. Sama hal nya dengan protocol x.25, Frame Relay juga memakai Circuit Virtual sebagai jalur komunikasi data khusus akan tetapi frame Relay masih lebih baik dari X.25 dengan berbagai kelengkapan yang ada pada Protocol Frame Relay.
Komponen - Komponen WAN


Komponen - Komponen WLAN, pada umumnya seperti:
a. Mobile atau Desktop PC – Perangkat akses untuk user, mobile PC biasanya sudah terpasang pada port PCMCIA. Tetapi untuk Desktop PC umumnya harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI card ataupun USB.
b. Access Point – Perangkat yang menjadi sentral koneksi dari user ke ISP, Access-Point memiliki fungsi untuk mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui media kabel, ataupun disalurkan ke perangkat WLAN yang lainnya dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.
c. WLAN Interface – Peralatan yang dipasangkan di Mobile atau desktop PC (Personal Computer), peralatan yang dikembangkan secara massal yaitu dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB.
d. Antena – Antena external (optional) yang dipakai untuk memperkuat daya pancar. Antena tersebut dapat dirakit sendiri oleh pengguna/user.
Fungsi WAN

a. Untuk menghubungkan sebuah jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi satu jaringan.
b. Untuk membantu mempercepat suatu proses berbagi data atau sharing file.
c. Untuk mempercepat dan mempermudah sebuah arus komunikasi dan informasi.
d. Untuk update data antar perusahaan atau kantor bisa dilakukan setiap saat.
e. Untuk menghemat biaya operasional.

Selasa, 04 Desember 2018

Cara mengkrimping kabel LAN ( Straight dan Cross Over )

Cara mengkrimping kabel LAN ( Straight dan Cross Over )

Kabel LAN ( Local Area Network )
Pada postingan pertama saya di blog ini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengkrimping kabel LAN straight dan cross over, Sebelum saya menjelaskan bagaimana cara mengkrimping kedua jenis kabel jaringan tersebut, terlebih dahulu saya akan menjelaskan pengertian dan fungsi dari kedua jenis kabel jaringan tersebut


A. Kabel Straight

Kabel ini digunakan untuk membantu atau sebagai alat penghubung antara 2 device ( perangkat ) yang berbeda. Contohnya kabel ini digunakan untuk mengkoneksikan PC ke HUB atau switch.



Urutan kabel straight
B. Kabel Cross Over

Kabel ini digunakan untuk membantu atau sebagai alat penghubung antar 2 device yang sama. Jadi Cross Over merupakan kebalikan dari Kabel straight. Dibawah ini adalah skema pengurutan kabel Cross Over, Dimana di setiap ujung kabel berbeda urutan nya, ujung kabel satu menggunakan urutan kabel Straight, sementara ujung kabel yang lain menggunakan urutan kabel cross

Urutan Kabel Cross - Over

nah sekarang pasti sobat bloggers bertanya - tanya bagaimana cara merakit kabel tersebut ?
tenang aja, mimin udah nyiapin caranya dibawah ini, yuk langsung cekidot.

Pertama - tama yang perlu sobat bloggers lakukan adalah menyiapkan alat - alat sebagai berikut,:

1. Penyiapan Alat - Alat
alat alat yg perlu disiapkan adalah sebagai berikut.:

a. kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel UTP / STP

Ini adalah kabel yang akan duganakan untuk pengkrimpingan kabel LAN

b. Tang krimping

tang krimping

Ini adalah alat yang digunakan untuk memotong Kabel UTP


c. LAN tester
Lan Tester
Alat ini digunakan untuk mengetes apakah kabel yg dirakit sudah benar atau belum

c. RJ45

RJ45

alat ini digunakan sebagai konektor kabel LAN ke port ethernet

2. Perakitan Kabel

Langkah pertama dalam perakitan kabel adalah :
Memotong kabel Utp Sesuai dengan panjang yang ditentukan menggunakan tang krimping pastikan ujung tembaga pada kabel utp sejajar agar kabel utp masuk dengan sempurna ke dalam konektor rj45
kemudian jika sudah masukkan ujung konektor rj45 tadi kedalam tang krimping lebih tepat nya ke bagian yg mimin buletin di gambar dibawah ini

Setelah itu tekan tang crimping sampai berbunyi "klik" , lalu jika sudah jadi kabel LAN nya silahkan di test pakai LAN tester
Jika berhasil maka lampu indikator akan menyala dan menunjukan angka sebagai berikut
Untuk Kabel Straight : 1,2,3,4,5,6,7,8 
Untuk Kabel Cross Over : 3,6,1,4,5,2,7,8













Pengertian Jaringan Nirkabel WAN ( Wide Area Network ), Kelebihan dan kekurangan, Jenis Koneksi WAN, Macam - Macam Protokol WAN, dll

WAN Adalah ? Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup seb...